Tujuh Fakta Perilaku Pembelanja Online di Indonesia

Studi Snapcart tentang "Perilaku Belanja Online di Indonesia" terhadap 6.123 responden pada Januari 2018 menunjukkan sejumlah fakta yang menarik. Fakta pertama, ternyata wanita (65%) dan millennials (50%) menjadi dua segmen yang paling rutin berbelanja online (eCommerce). Selanjutnya, disusul oleh generasi Z yang berusia 15-24 tahun (31%), generasi X yang berusia 35-44 tahun (16%), dan baby boomers yang berusia 45 tahun ke atas (2%).

Fakta kedua, pengguna eCommerce yang paling banyak masih berasal dari pulau Jawa. Tepatnya, di DKI Jakarta (22%), Jawa Barat (21%), dan Jawa Timur (14%). Fakta ketiga adalah jenis atau kategori yang paling banyak dibeli di eCommerce, yang masih berkutat pada fashion dan kecantikan. Yakni, pakaian (48%), aksesoris (33%), tas (28%), sepatu (28%), dan (25%).

Jika dirinci, pembelanja online di Shopee paling sering berbelanja pakaian dan perawatan pribadi. Adapun pembelanja di Lazada lebih sering membeli pakaian dan elektronik rumah tangga. Sementara pembelanja di Tokopedia, lebih sering berbelanja elektronik rumah tangga dan aksesoris.

Fakta keempat adalah soal sumber informasi, dimana pembelanja online masih menjadikan media konvensional seperti iklan televisi sebagai rujukan informasinya. Ada 25% responden yang menjadikan iklan TV sebagai sumber informasi mereka ketika akan berbelanja online. Selanjutnya, diikuti oleh Word of Mouth (WOM) dari keluarga, kerabat, dan teman sebanyak 24%. Sementara itu, hanya 21% responden yang menjadikan iklan di media sosial (seperti Facebook, Instagram, dan Twitter) sebagai sumber informasi mereka.

Fakta kelima adalah brand eCommerce yang paling diingat para pembelanja online. Diungkapkan Business Development Director Snapcart Asia Pasifik Felix Sugianto, ada tiga brand eCommerce yang paling diingat, yakni Shopee (81%), Lazada (80%), dan Tokopedia (78%). Seperti diketahui, baik Lazada dan Tokopedia merupakan eCommerce yang pendanaannya disokong oleh Alibaba Group.

Fakta keenam, rupanya ketiga brand tersebut juga menjadi eCommerce yang paling sering digunakan para pembelanja online Indonesia. Ada 37% responden yang mengaku paling sering menggunakan Shopee untuk berbelanja online. Berikutnya, Tokopedia (25%) dan Lazada (20%).

Fakta ketujuh, terkait frekuensi belanja, lanjut Felix, Shopee menempati peringkat tertinggi. Ada 29% responden yang mengaku secara rutin berbelanja di Shopee, setidaknya satu kali setiap minggunya. Sementara Tokopedia hanya memperoleh persentase 22% dn Lazada yang hanya 10%.

Dijelaskan Soon Lee Lim, Chief Revenue Officer Snapcart Asia Pasifik, "Kesuksesan Shopee dengan awareness dan frekuensi pembelian tertinggi, termasuk eCommerce yang paling sering digunakan oleh konsumen Indonesia, menunjukkan keberhasilan mereka dalam berkomunikasi yang efektif pada pembelanja online di Indonesia."

Sumber : mix.co.id